
Kesehatan dan Kecantikan Tips & Trik
Kenali Manfaat Kafein dan Efek Samping nya Untuk Kesehatan
harijal Fitra
20 September 2021
Tak sebatas untuk menghilangkan ngantuk, ada beragam manfaat kafein bagi kesehatan. Salah satunya ialah untuk mencegah kanker.
Kafeina atau yang lebih populer dengan sebutan kafein, merupakan senyawa alkaloid xiantina yang berbentuk kristal dengan rasa pahit. Kafein biasa dijumpai pada tanaman teh, biji kopi, ataupun kakao.
Kafein dikenal sebagai obat pengusir kantuk, maka tak heran jika banyak produk minuman berenergi yang menambahkan zat ini kedalamnya.
Kafein juga dapat ditemukan pada produk perawatan tubuh, seperti lulur, masker, dan lain-lain. Hal ini karena sifat antioksidan nya dinilai ampuh untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit.
Tak sampai disitu, manfaat kafein juga dirasakan para petani lho. Pasalnya zat ini bisa berfungsi sebagai pestisida alami untuk melumpuhkan dan membunuh serangga tertentu yang memakan tanaman.
Manfaat Kafein Bagi Kesehatan
Dilansir dari laman Wiley Online Library, Saat ini sekitar 80 persen populasi dunia menkonsumsi produk berkafein setiap harinya.
Kenapa kafein difavoritkan kebanyakan warga dunia?
Apa saja kelebihan nya?
1. Mencegah Berat badan berlebih
Beberapa penelitian berpendapat jika kafein mampu meningkatkan pembakaran lemak dan kalori dalam tubuh, sekaligus dapat mengendalikan nafsu makan berlebih.
Dengan dua manfaat tersebut, maka seseorang lebih mudah mengontrol berat badan nya dan terhidar dari obesitas.
2. Meningkatkan fokus dan kewaspadaan
Kafein merupakan stimulan yang bekerja untuk merangsang otak dan sistem syaraf, sehingga menkonsumsi kafein dapat membuat seseorang lebih fokus dan bersemangat.
Disisi lain, kafein yang di konsumsi dengan dosis 75 mg dinilai mampu meningkatkan kewaspadaan seseorang terhadap lingkungan disekitarnya.
Bahkan bila dosis nya di tambahkan menjadi 160 dampai 600 mg, kafein dipercaya mampu meningkatkan kewaspadaan mental seseorang.
3. Memperkuat daya ingat
Manfaat kafein lain nya mampu meningkatkan fungsi otak. Para peneliti di Universitas Johns Hopkins menemukan fakta bahwa stimulan alami ini bisa memperkuat ingatan dalam jangka panjang.
Pada penelitian tersebut, para responden diminta menkonsumi kafein sebanyak 200 miligram lima menit setelah melihat serangkaian gambar.
Pada keesokan harinya, para responden kembali ditanyakan tentang gambar-gambar yang kemarin dilihatnya, dan hasilnya menunjukan bahwa para respon tersebut berhasil mengingatnya.
Hal inilah yang menjadi bukti bahwa khasiat kafein dapat meningkatkan memori jangka panjang seseorang.
4. Melindungi mata dari penyakit Blefarospasme
Blefarospasme atau kejang mata ialah kelainan kontraksi kelopak mata yang membuat mata berkedip terus menerus.
Pada kondisi yang lebih buruk, blefarospasme bisa membuat kelopak mata tertutup sepenuhnya hingga penderitanya tidak bisa melihat.
Menurut Jurnal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry yang di publish pada laman BBC News, bahwa menkonsumsi satu atau dua cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi resikio penyakit blefarospasme.
5. Menekan resiko katarak
Paparan sinar matahari yang terlalu lama pada mata merupakan salah satu dari beberapa faktor lain penyebab katarak.
Menurut penelitian yang ada di laman National Library of Medicine, bahwa kafein efektif dalam melindungi lensa mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan pembentukan katarak.
6. Meningkatkan performa olahraga
Kafein juga di gadang-gadang mampu meningkatkan performa olahraga lho.
Bahkan Badan Keamanan Pangan Eropa atau The European Food Safety Agency (EFSA) juga mengakui bahwa kafein dapat meningkatkan kinerja dan kapasitas daya tahan, serta stamina tubuh.
7. Menekan resiko diabetes
Menurut data dari Kementrian Kesehatan, pada tahun 2015 penderita diabetes mencapai 415 juta orang. Angka tersebut mengalaim kenaikan empat kali lipat di bandingkan tahun 1980 yakni sebesar 108 juta.
Bahkan menurut International Diabetes Federation (IDF), penderita diabetes pada pada tahun 2040 diprediksi mencapai 642 juta.
Agar terhindar dari resiko diabetes, maka perlu melakukan pencegahan seperti, menerapkan pola hidup sehat.
Dikutip dari European Journal of Nutrition, Seseorang yang terbiasa menkonsumsi kopi memiliki resiko 29 persen lebih rendah terhadap diabetes tipe 2. Sedangkan untuk yang menkonsumsi minuman berkafein memiliki resiko 30 persen lebih rendah.
8. Menurunkan resiko kanker kulit
Selain katarak, teralu sering terpapan sinar ultraviolet dapat beresiko besar terkena kanker kulit. Nah manfaat kafein di nilai mampu mencegah resiko tersebut.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa kafein yang dioleskan langsung pada kulit tikus, mampu mencegah kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet.
Pada penelitian yang berbeda, mengatakan jika mengkonsumsi minuman berkafein tiga cangkir dalam satu hari dapat menurunkan resiko kanker kulit ( karsinoma sel basal ) sebesar 21 persen pada wanita dan 10 persen pada pria.
9. Meminimalisir resiko penyakit Alzhemeir dan Parkinson
Alzhemeir merupakan penyakit yang terjadi akibat pengendapan protein di dalam otak. Sehingga membuat penderitanya sulit berfikir dan mengingat hal yang sudah dilalui nya ( pikun ).
Manfaat kafein dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit alzhemeir. Bahkan sudah ada penelitian yang menemukan, jika konsumsi kafein selama masa hidup bisa mengurangi resiko penyakit alzhemeir.
Hasil penelitian lain juga menginformasikan bahwa konsumsi kopi berkafein dalam jumlah yang lebih banyak, memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit parkinson.
Efek Samping Kafein
Meskipun kafein memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, tapi kamu perlu berhati-hati dalam menkonsumsinya. Pasalnya efek samping kafein bisa saja dirasakan pada sebagian orang.
1. Menaikan kadar gula darah
Kafein memang bisa mencegah resiko terkena diabetes. Namun bila kamu menkonsumsi nya secara berlebihan, bukan tidak mungkin malah beresiko naiknya kadar gula darah.
Berbagai ahli berpendapat jika menkonsumsi dua cangkir atau sekitar 240 mililiter dalam satu hari, tidak terlalu berpengaruh terhadap gula darah.
2. Memperburuk kondisi kehamilan
Saat masa kehamilan, ada beberapa jenis makanan atau minuman yang perlu dikurangi atau bahkan dilarang. Hal tersebut karena dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil maupun janin. Salah satu asupan yang perlu dibatasi ialah kafein.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa menkonsumsi kafein pada masa kehamilan melebihi 200mg atau setara 2 cangkir dapat beresiko buruk terhadap janin seperti:
- Menghambat pertumbuhan janin
- Detak jantung janin menjadi tidak normal
- keguguran
Bahkan tingkat resiko keguguran yang tinggi juga dapat dialami bila kedua pasangan suami istri menkonsumsi kafein secara berlebihan pada minggu-minggu sebelum hamil ( Promil ). Pernyataan tersebut dilansir dari laman National Institute of Health dan Ohio State University Colombus.
Oleh sebab itu, wanita hamil sebaiknya membatasi konsumsi kafein dengan tidak melebihi dari 200 miligram selama masa kehamilan.
3. Asam Urat
Asam urat merupakan penyakit yang sangat umum dialami oleh pria berumur diatas 30 tahun. Namun penyakit seperti ini bisa menimpa siapapun yang tidak menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya ialah menkonsumsi minuman berkafein melebihi batas wajar.
Menurut beberaoa ahli, menkonsumi minuman berkafein secara terus menerus melebihi lima cangkir dalam waktu 24 jam dinilai beresiko empat kali lipat terkana asam urat lho.
4. Inkontinensia Urine
Efek samping kafein juga bisa membuat seseorang mengalami inkontinensia urine. Penyakit tersebut merupakan kondisi dimana penderitanya sulit menahan buang air kecil hingga bisa mengompol. Meskipun inkontinensia urine bukanlah penyakit serius, namun hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi prikologis dan kehidupan sosial nya
Di dalam sebuah penelitian menemukan fakta bila wanita yang menkonsumsi kafein melebihi 329 miligram setiap harinya, beresiko 70 persen lebih tinggi mengalami inkontinensia urine atau masalah kandung kemih.
5. Insomnia
Insomnia merupakan efek samping yang paling umum dirasakan saat menkonumsi kafein secara berlebihan.
Kita tahu jika kafein bisa menghilangkan kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun dalam penggunaan yang tidak wajar, justru dapat mempengaruhi kualitas tidur sehingga rentan mengalami gangguan tidur seperti insomnia.
6. Beresiko bayi kolik
Saat menyusui penting sekali untuk mengurangi asupan kafein. Pasalnya kandungan yang ada pada kafein akan terserap kedalam ASI. Sehingga bila di konsumsi bayi dapat membuat bayi menjadi rewel, susah tidur, hingga mengalami kolik.
7. Efek samping lain
Bila kamu menkonsumsi kafein melebihi 400 miligram setiap harinya, akan ada masalah yang bisa terjadi seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Sakit kepala
- Kecemasan atau gelisah
- Pusing
- Ketergantungan
- Dehidrasi
- Suasana hati tidak stabil
- Maag, sakit perut, diare, mual dan
- Rhabdomyolysis
Apakah wanita hamil boleh menkonsumsi kafein?
Pertanyaan seperti ini kerap kali muncul pada wanita yang baru pertama kali hamil. Sebetulanya tidak masalah menkonsumi kafein, asalkan masih dalam porsi wajar dan tidak melebihi batas asupan kafein harian ibu hamil.
Batas jumlah kafein ibu hamil ini tidak hanya berlaku untuk kopi saja, melainkan untuk semua jenis makanan atau minuman tertentu yang mengandung kafein.
Berikut ini beberapa daftar makanan atau minuman yang mengandung kafein:
- Kopi
- Minuman bersoda
- Teh
- Cokelat
- Sebagian merk permen karet
- Sereal
- Kuaci atau biji bunga matahari
- Matcha
- Obat penghilang nyeri
- Es krim
- Pil penurun berat badan
- Dan lain-lain
Bila kamu tidak dapat mengontrol asupan kafein, sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein dan menggantinya dengan minuman sehat yang menyegarkan seperti, smoothie, jus, infused water, dan lain-lain.
Itulah serangkaian manfaat kafein berikut efek samping nya. Tidak di pungkiri bahwa manfaat kafein cukup baik bagi kesehatan, namun bila menkonsumsi nya secara berlebihan justru akan menjadi boomerang bagi tubuh. Semoga artikel ini membantu!