Alat yang satu ini memiliki peranan yang cukup penting saat melakukan aktifitas memasak. Karena setiap kamu menyajikan olahan yang lezat, tentu tidak lepas dari penggunaan wajan sebagai wadah memasak. Tetapi, kebanyakan orang hanya mempunyai satu sampai dua wajan yang di fungsikan menjadi satu seperti menggoreng, menumis, hingga membuat olahan berkuah.
Penggunaan seperti ini justru dapat membuat wajan lebih cepat rusak. Bagi kamu yang memiliki aktifitas memasak lebih intens, kamu harus mengetahui beberapa jenis wajan yang sesuai dengan fungsinya. Agar wajan yang ingin kamu beli, atau kamu miliki lebih awet dan tahan lama.
Jenis Wajan Berdasarkan Bentuk
Jika kamu sering memasak berbagai macam olahan, pasti membutuhkan beberapa wajan sebagai penunjangnya. Untuk itu kamu harus kenali jenis wajan dan fungsinya berikut ini.
Frypan
Wajan yang satu ini biasanya di gunakan untuk menggoreng atau menumis berbagai olahan. Bentuknya yang lebih datar, sehingga penggunaan minyak pun bisa di atur lebih sedikit. Meskipun begitu, olahan yang di masak menggunakan wajan ini pun tetap bisa cepat matang.
Jenis wajan ini hadir dengan beragam ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Kamu bisa sesuaikan dengan kebiasaan saat kamu memasak di dapur. Bagi kamu yang tinggal sendiri, disarankan memilih wajan frypan dengan ukuran yang lebih kecil.
Untuk material wajan frypan umumnya menggunakan teflon, stainless steel, dan keramik. Karena nya, wajan ini biasanya di desain untuk anti lengket, dan tidak membutuhkan banyak minyak untuk memasak.
Saucepan
Bagi kamu yang jarang memasak mungkin tidak familiar dengan wajan saucepan. Padahal wajan tersebut biasa kamu gunakan untuk memasak mie instan. Wajan ini memiliki diameter yang tidak besar namun memiliki cekungan yang agak dalam. Oleh karena itu, wajan saucepan ini biasa di sebut dengan panci serbaguna.
Karena penggunaan nya yang multi fungsi, wajan tersebut juga sering di gunakan untuk membuat masakan berkuah dengan jumlah yang sedikit. Bahkan di luar negeri, wajan ini sering pakai oleh banyak restauran untuk membuat olahan saus, kondimen, hingga masakan pelengkap.
Wok
Apabila kamu ingin membuat olahan yang membutuhkan minyak banyak, wajan jenis wok sangat cocok sekali di gunakan. Karena bentuknya yang melingkar dan mempunyai cekungan yang cukup dalam. Wajan jenis ini juga hadir dengan beragam ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar.
Jika kamu sering menggoreng berbagai masakan dalam jumlah banyak, pemilihan wajan yang berdiameter besar sangat cocok. Dengan begitu waktu yang kamu habiskan selama di dapur menjadi lebih efektif, serta gas yang di pakai menjadi lebih efisien.
Stock Pot
Wajan jenis ini lebih sering di gunakan untuk mengolah masakan berkuah dalam jumlah banyak. Umumnya masyarakat menyebut Stock Pot sebagai panci. Karena bentuknya yang lebih besar di bandingkan jenis wajan saucepan, maka sangat cocok di pakai untuk keluarga besar.
Itulah beberapa jenis wajan berdasarkan bentuk dan yang paling umum di gunakan oleh masyarakat. Walapun memang masih ada beragam jenis wajan yang ada di pasaran seperti, roasting pan, grilled pan/ grill pan, braising pan, dan saute pan. Namum jenis wajan tersebut cukup jarang di gunakan.
Jenis wajan Berdasarkan Material Pembuatan
Setelah kamu mengetahui wajan berdasarkan bentuk, ada beberapa material yang biasa di gunakan dalam pembuatan wajan. Simak penjelasan nya di bawah ini.
Stainless Steel
Material stainless steel merupakan salah satu bahan terbaik untuk membuat beragam alat dapur, termasuk wajan. Karena sifatnya yang tahan terhadap korosi dan oksidasi, sehingga setiap olahan yang di masak bisa terjamin kehigenisan nya. Dalam membersihkan nya pun cukup mudah, karena setiap alat dapur dengan material stanless steel tidak memiliki pori-pori.
Walaupun begitu, jika penggunaan nya di lakukan secara terus-menerus material stainless steel ini akan menimbulkan bintik putih. Serta lapisan stainless steel nya yang akan mengelupas, apabila sering di pakai dengan api yang besar.
Besi Cor/ Cast iron
Wajan dengan material besi tuang sudah ada sejak abad ke-6 yang berasal dari China. Wajan dengan bahan besi cor mulai berkembang seiring kemajuan teknologi dan bertahan hingga saat ini. Wajan ini di buat dengan menggunakan logam cair yang di masukan ke dalam cetakan, sehingga bagian gagang dengan body wajan menjadi satu-kesatuan.
Wajan ini di nilai lebih awet dan tahan lama, serta mampu menahan panas yang lebih lama. Maka sangat cocok untuk memasak olahan seperti, steak yang membutuhkan panas tinggi. Seiring pengunaan nya yang secara terus menerus, wajan ini pun bisa menjadi wajan anti lengket secara alami.
Namun, tidak semua jenis olahan bisa di masak menggunakan wajan ini. Kamu harus menggunakan coating oil atau seasoning pada permukaan wajan, yang berfungsi untuk melindungi setiap olahan dari kandungan logam. Selain itu, untuk membuatnya kering setelah di cuci wajan ini harus di panaskan menggunakan kompor dengan api kecil.
Wajan Anti Lengket
Masyarakat umum biasanya lebih mengenal wajan anti lengket ini dengan istilah teflon. Sebenar nya, kata teflon berasal dari senyawa kimia sintetis yang terdiri dari atom karbon dan fosfor. Karena wajan teflon ini di desain untuk anti lengket maka penggunaan minyak pun bisa dibatasi. Serta wajan teflon lebih mudah di bersihkan setelah di gunakan.
Namun, wajan teflon tidak dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Karena lapisan permukaan wajan akan terkelupas, dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan apabila tercampur dengan olahan yang di masak.
Wajan Keramik
Wajan keramik merupakan bahan yang paling aman di gunakan, karena tidak terdapat bahan berbahaya yang bisa menimbulkan masalah dalam tubuh. Selain itu wajan keramik juga membuat masakan lebih cepat matang, karena distribusi panas yang merata.
Di desain untuk anti lengket, sehingga penggunaan minyak pun dapat di batasi. Dengan begitu setiap olahan yang di masak akan lebih aman dan menyehatkan. Secara umum wajan keramik terbagi dalam 2 jenis yaitu, menggunakan bahan full keramik atau hanya lapisan dalam wajan saja.
Baca juga, Rekomendasi 9 wajan keramik terbaik
Walapun begitu, wajan keramik termasuk wajan yang rentan retak dan pecah. Oleh karena itu, kamu harus lebih hati-hati dalam menggunakan nya.
Kesimpulan
Wajan merupakan peralatan penting yang wajid ada ketika kamu melakukan aktifitas memasak. Oleh karena itu, pengetahuan tentang jenis wajan menjadi suatu keperluan untuk di ketahui. Dengan begitu, kamu dapat menggunakan wajan sesuai dengan fungsinya yang membuat wajan menjadi lebih awet dan tahan lama.
Dengan adanya artikel ini, semoga bisa membantu kamu jika ingin membeli wajan yang sesuai dengan yang di butuhkan.