Kehadiran food processor pada awalnya bertujuan untuk melengkapi apa yang tidak bisa di lakukan oleh blender. Namun masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui fungsi food processor. Walaupun keduanya bisa menghaluskan bahan yang sama, tetapi akan menghasilkan tekstur yang berbeda.
Ada beberapa kesamaan antara food processor dengan blender seperti memiliki pisau, wadah, dan motor sebagai penggerak nya. Namun, perbedaan yang paling mendasar antara keduanya ialah dari segi bentuknya. Umumnya food prosessor memiliki bentuk yang melebar sedangkan blender mempunyai bentuk yang ramping. Lebih jelas nya, berikut perbedaan food processor dengan blender yang perlu kamu ketahui.
Perbedaan Food Processor dan Blender
Secara sekilas, banyak yang sulit membedakan antara food processor dengan blender ketika baru pertama kali melihatnya. terlebih fungsi food processor dan blender yang saling tumpang tindih ( overlap ). Namun blender dapat bekerja lebih optimal apabila menghaluskan olahan yang bertekstur lembut dan memiliki sedikit cairan. Sedangkan food processor mampu menghaluskan jenis olahan padat tanpa memerlukan air sedikitpun.
Food processor memang belum se-populer blender yang hampir setiap orang memiliki nya. Namun dengan adanya perbedaan berikut ini, bisa jadi kamu akan tertarik untuk memiliki nya. Lantas, apa saja perbedaan food processor dengan blender ?
Kecepatan putaran
Perbedaan yang satu ini sulit untuk di buktikan apabila kedua mesin tersebut tidak di operasikan. Namun secara data, food processor memiliki kecepatan yang lebih rendah di bandingkan dengan blender. Kecepatan motor yang di miliki alat ini sekitar 1.700 rpm/ menit. Berbeda jauh dengan blender yang mempunyai kecepatan motor sangat tinggi, berkisar antara 17.000 rpm/ menit hingga 30.000 rpm/ menit.
Walapun kecepatan food processor yang lebih rendah, justru dapat menambah nilai lebih pada alat ini. Dengan kontrol kecepatan yang mudah, sehingga kamu bisa mendapatkan hasil olahan sesuai tektstur yang di inginkan. Hal ini tentu tidak bisa di lakukan oleh blender. Karena pergerakan bilah pisau yang lebih kencang, maka hasil yang di dapatkan cenderung hanya tektur halus saja.
Jenis pisau
Jenis pisau pada blender umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil serta lebih tumpul di bandingkan dengan food processor. Maka dari itu, blender biasanya dapat bekerja secara maksimal apabila di fungsikan untuk menghaluskan jenis olahan yang bertekstur lunak. Serta dalam proses menghaluskan olahan, blender membutuhkan air untuk membantu dalam menjalankan tugasnya. Dengan semua yang di miliki blender, maka alat ini sangat cocok di gunakan untuk menghasilkan olahan yang segar seperti smoothie, jus, dan sejenisnya.
Berbeda dengan blender, food processor lebih di fungsikan untuk hal yang lebih komplek. Karena memiliki mata pisau yang lebih bervariasi, maka alat ini bukan hanya di tugaskan untuk menghaluskan saja. Seperti, mengiris, memotong, mencincang, hingga menguleni bisa di lakukan nya. Namun, ada kelemahan yang di miliki oleh food processor yakni tidak adanya karet pada bagian penutupnya. Sehingga untuk olahan dalam bentuk cair tidak bisa dilakukan menggunakan alat ini.
Bentuk wadah
Perbedaan ini bisa di lihat secara langsung. Karena lebih di fungsikan untuk menghaluskan bahan yang encer, maka blender di desain dengan bentuk yang lebih ramping dan memanjang ke atas. Sedangkan untuk food processor memiliki bentuk wadah yang lebih gendut dan melebar, Desain seperti ini memang sangat cocok untuk food processor yang memiliki tugas lebih banyak di bandingkan blender.
Harga yang di banderol
Dari kegunaan food processor dan blender yang sudah di bahas, bisa terlihat bahwa pekerjaan yang bisa di lakukan oleh food processor lebih banyak di bandingkan dengan blender. Oleh karena itu, harga yang di banderol food processor umumnya lebih mahal di bandingkan dengan blender. Tetapi semua itu sangat bergantung dari fitur apa saja yang di dapatkan. Semakin banyak fitur yang di miliki blender tentu akan membuat harganya semakin mahal.
Fungsi Food Processor Dalam Kehidupan Sehari Hari
Setelah kamu mengetahui perbedaan food processor dengan blender, ada beberapa fungsi food processor yang perlu kamu ketahui sebelum membeli produknya. Ini di khususkan untuk kamu yang masih bertanya-tanya tentang olahan apa saja yang bisa di lakukan oleh alat ini.
1. Membuat saus cokelat
Kamu yang suka berkreasi dalam membuat masakan dengan toping saus cokelat sangat cocok memiliki alat ini. Dengan menggunakan food processor kamu tidak lagi membutuhkan kompor gas untuk membuatnya. Prosesnya pun cukup mudah dan praktis di lakukan, siapkan cokelat yang sudah di parut kemudian taruh di wadah food processor. Setelah itu, tambahkan air hangat lalu blender hingga mendapatkan tekstur yang di inginkan. Sangat simpel kan ?
2. Menggiling berbagai jenis kacang-kacangan dan Biji kopi
Dengan fungsi food precessor yang dapat menggiling biji kopi membuat kamu untuk tidak perlu membeli grinder. Kamu bisa berhemat dengan menggunakan anggaran yang di miliki untuk keperluan yang lain. Para penikmat kopi mengkin bisa terbantu dengan adanya alat ini. Cukup membeli biji kopi dari berbagai daerah, lalu gunakan food processor untuk mendapatkan hasil tekstur yang kamu inginkan. Mau tekstur coarse, medium, hingga fine ? bisa !
Untuk kamu yang terbiasa sarapan dengan roti, alat ini juga berfungsi untuk membuat berbagai selai kacang atau buah yang di sukai. Dengan food processor kamu tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga ekstra untuk memarut. Simpan tenaga yang kamu miliki dan biarkan peranti elektronik ini yang bekerja.
3. Menggiling Daging
Untuk kamu yang memiliki keluarga besar tentu akan kerepotan dalam menyaipkan makanan saat semua sedang berkumpul. Adanya fungsi food processor yang dapat menggiling daging mungkin bisa jadi pemecah masalah yang di alami. Kamu bisa coba berkreasi dengan membuat olahan bakso, gelatin, atau yang lain nya. Untuk berbagai resep olahan daging, kamu bisa lihat di situs cookpad.
4. Mengiris bawang dan sejenis nya
Nikmatnya bawang goreng tidak sebanding dengan proses mengiris nya yang membutuhkan perjuangan. Bagaimana tidak, dalam mengiris bawang secara manual mata kamu pasti merasakan pedih hingga mengeluarkan air mata. Hal ini tidak akan terjadi lagi jika kamu menggunakan food processor. Biarkan alat ini yang melakukan, kamu hanya perlu menggoreng dan menikmatinya saja.
5. Menguleni adonan
Selain bisa di gunakan membuat berbagai jenis selai, fungsi food processor juga dapat menguleni berbagai olahan kue maupun roti. Apabila kamu menguleni secara manual pasti membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Dengan alat ini kamu bisa menghasilkan adonan yang lebih cepat kalis. Cukup masukan semua bahan yang di perlukan, lalu blend sampai semua bahan tercampur dan membentuk adonan.
Kesimpulan
Di dalam artikel ini sudah di jelaskan secara rinci tentang perbedaan food processor dengan blender, dan fungsi food processor dalam kehidupan sehari-hari. Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu jika berencana membeli food processor.