Mau Blender Lebih Awet ? Ini Cara Menggunakan Blender Yang Baik Dan Benar
AcuanID
21 Mei 2021
Alat elektronik yang mulai di buat pada tahun 1922 ini sudah menjadi peranti elektronik yang wajib ada di dapur. Dengan berkembangnya teknologi, banyak produsen alat elektronik yang mengembangkan blender dengan menghadirkan beragam desain yang menarik. Sehingga selain di gunakan untuk penghalus olahan, blender juga berfungsi sebagai benda penghias interior dapur.
Hadir nya blender memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat. Dengan menggunakan alat elektronik ini, kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghaluskan berbagai olahan secara manual. Serta waktu penghalusan yang cepat membuat aktifitas memasak menjadi lebih efisien. Pada artikel ini, acuan.id akan mengulas cara menggunakan blender yang benar, cara membersihkan blender, Serta memberikan informasi tentang jenis blender yang ada di pasaran.
Ragam dan fungsi blender Yang Beredar di Pasaran
Banyak nya minat masyarakat untuk menggunakan blender, membuat para produsen mulai berinovasi dalam menciptakan beragam jenis blender. Hal ini tentu berdampak positif bagi banyak orang. Karena dapat memudahkan masyarakat untuk lebih berkreasi dalam membuat berbagai olahan yang lezat. Kamu yang belum mengetahui jenis dan fungsi blender apa saja yang ada di pasaran, bisa membaca informasinya berikut ini.
Blender Konvensional
Blender konvensional merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat maupun penjual jus buah. Peranti elektronik ini umumnya terdapat 2 buah jar. Kapasitas jar yang besar biasanya di gunakan untuk menghasilkan jus buah, sedangkan jar dengan ukuran lebih kecil di fungsikan sebagai penghalus bumbu dapur. Pada artikel ini juga kami akan membahas cara menggunakan blender konvensional yang benar.
Juicer
Juicer ialah peranti elektronik yang di desain khusus untuk menghasilkan jus yang menyehatkan. Alat ini berfungsi untuk menyerap unsur air yang terkandung di dalam buah. Maka setiap jus yang dihasilkan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Akan tetapi, juicer tidak bisa di gunakan untuk menghaluskan bumbu dapur seperti blender konvensional.
Juicer sendiri terbagi dalam 3 jenis yaitu, manual juicer, fast juicer ( sentrifugal juicer ), dan slow juicer ( cold press juicer ). Dari ketiga jenis tersebut, memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Hand Blender
Sama seperti blender konvensional, hand blender atau blender tangan memiliki fungsi sebagai penghalus berbagai olahan seperti buah, daging, bumbu dapur, dan lain sebagai nya. Hanya saja, hand blender di desain lebih memanjang seperti tongkat agar lebih mudah saat di genggam. Penggunaan nya pun cukup praktis, kamu bisa menghaluskan olahan di berbagai wadah seperti baskom, panci, atau yang lain nya.
Blender Portable
Blender portable mempunyai fungsi yang mirip dengan blender konvensional, namun memiliki bentuk yang lebih kecil. Blender mini ini di tujukan untuk kamu yang memiliki kesibukan tetapi ingin menikmati jus secara praktis. Jus yang di hasilkan oleh blender portable bertekstur lebih kasar, karena menggunakan motor yg lebih kecil di bandingkan dengan blender biasa.
Food Processor
Berbeda dengan blender, food processor lebih di fungsikan untuk menghaluskan berbagai olahan padat. Bahkan dalam menghaluskan olahan, food processor tidak membutuhkan air sedikitpun. Alat ini juga memiliki mata pisau yang beragam, sehingga bisa di gunakan untuk menguleni. Serta kapasitas wadah food processor lebih besar di bandingkan dengan blender konvensional.
Step by Step Cara Menggunakan Blender yang Benar
Setelah mengetahui fungsi dari beragam jenis blender, selanjutnya ada beberapa langkah cara menggunakan blender yang baik dan benar. Agar bisa di gunakan dalam waktu yang lama.
Siapkan Blender dan Tes Fungsi
Sebelum blender di gunakan, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah menyiapkan semua peralatan blender dan olahan yang akan di haluskan. Pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih. Jika kamu ingin membuat jus, maka siapkan jar yang lebih besar. Untuk membuat bumbu masakan dan yang lain nya, kamu bisa menggunakan jar yang kecil.
Pada poin ini banyak sekali yang mengabaikan cara menggunakan blender dengan benar, padahal jika memakai jar sesuai dengan fungsinya akan membuat nya lebih awet.
Selanjutnya ialah mengetes fungsi dari blender yang kamu miliki. Untuk mencobanya, kamu bisa memasukan air ke dalam jar kemudian hubungkan mesin dengan stop kontak. Apabila blender berputar dengan normal, maka blender tersebut bekerja dengan baik. Setelah megetahui blender dapat bekerja, buang air yang ada di dalam jar dan masuk proses berikutnya.
Masukan Bahan Yang Siap Di haluskan
Untuk menjaga blender agar lebih awet, maka setiap bahan yang akan di haluskan harus di potong-potong terlebih dahulu hingga berukuran kecil. Hal ini bertujuan agar pisau dapat bekerja lebih maksimal dalam menghaluskan. Karena jika olahan yang berukuran besar langsung dimasukan, maka proses penghalusan akan membutuhkan waktu lebih lama.
Bagi kamu yang akan membuat jus dengan tambahan es batu, cara menggunakan blender yang tepat ialah dengan mencampurkan sedikit air. Pastikan juga es batu yang di masukan berukuran kecil. Ini di lakukan agar pisau bisa menghaluskan es batu dengan mudah.
Tutup Blender Hingga Rapat
Setelah semua bahan di masukan ke dalam blender, langkah selanjutnya ialah menutup blender hingga rapat. Ini bertujuan agar ketika nanti proses penghalusan di lakukan, tidak ada bahan makanan yang keluar. Dengan begitu area sekitar blender dapat terjaga kebersihan nya.
Apabila kamu ingin memasukan bahan tambahan ke dalam blender pada saat mesin di nyalakan, kamu bisa lakukan melalui lubang yang tersedia di bagian tengah penutup.
Tekan Tombol Power Blender
Setelah semua bahan di masukan dan penutup sudah rapat, sekarang saat nya memulai proses penghalusan. Beberapa model blender biasanya ada yang memiliki pengaturan kecepatan rendah hingga tinggi. Cara menggunakan blender yang benar ialah dengan menekan atau memutar tombol pada kecepatan rendah terlebih dahulu.
Jika di rasa kurang halus, kamu bisa mencobanya dengan kecepatan yang lebih tinggi. Jangan lupa untuk selalu memegang bagian penutup dengan tangan, agar tidak terlepas saat mesin beroperasi. yang Perlu kamu perhatikan, dalam menghaluskan olahan sebaiknya berikan jeda untuk blender beristirahat. ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya overheat pada motor blender yang dapat merusak blender.
Aduk Menggunakan Sendok Blender
Fungsi dari sendok blender ini ialah untuk mengaduk semua bahan yang ada di dalam jar agar tersentuh pisau. Sehingga menghasilkan olahan yang lebih halus merata. Kamu bisa masukan sendok blender melalui lubang yang sudah di sediakan di bagian penutup jar. Proses mengaduk ini di lakukan pada saat mesin blender telah di hidupkan.
Umumnya sendok yang terdapat dalam pembelian blender menggunakan material plastik. Kebanyakan pengguna blender menggunakan sendok ini untuk mengaduk bahan makanan yang memiliki tekstur lembut seperti, buah-buahan, dan sayur. Dalam menghancurkan olahan yang menggunakan es batu, sebaiknya gunakan sendok blender ini secara hati-hati.
Buka Penutup Dan Tuang
Jika semua bahan sudah halus merata, kamu bisa buka penutup blender dan tuangkan hasil olahan ke dalam wadah yang sudah di siapkan. Kamu bisa gunakan bantuan sendok pengaduk untuk mengambil olahan yang sulit di jangkau. Setelah semua oalahan di pindahkan, segera cuci bersih blender agar tetap higenis dan tidak meninggalkan bau.
Cara Membersihkan Blender
Setelah mengetahui cara menggunakan blender yang benar, tentu kamu harus mengerti juga cara membersihkan blender agar tetap higenis dan tidak berbau. Karena pemakaian yang di lakukan secara terus menerus akan membuat jar blender terlihat kusam terutama yang berbahan plastik. Untuk itu simak prosesnya berikut ini.
1. Gunakan air hangat
Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam menghilangkan sisa kotoran pada jar blender ialah dengan memasukan air hangat ke dalam nya. Kamu hanya perlu menuangkan sedikit air hangat sampai posisi pisau terendam. Ini di tujukan agar sisa makanan yang menempel pada sela-sela pisau dapat terangkat. Selain itu juga agar pisau lebih terjamin kehigenisan nya.
2. Tambahkan sabun dan nyalakan mesin
Setelah menambahkan air hangat, proses selanjutnya ialah tuangkan sabun pencuci ke dalam jar. sabun cuci yang di masukan kira-kira 4-6 tetes saja agar pada saat di bersihkan memiliki busa yang tidak terlalu banyak. Proses penambahan sabun ini di lakukan untuk memastikan jar blender nantinya bisa bersih maksimal dan tidak meninggalkan bau.
Setelah itu, tutup bagian atas blender lalu nyalakan blender dengan kecepatan paling rendah. Biarkan proses ini berlangsung hingga sabun mengeluarkan busa dan bagian pisau bersih dari sisa olahan. Pembersihan ini di lakukan untuk memilimalisir resiko cedera pada tangan akibat terkena pisau blender jika melakukan pembersihan secara manual.
3. Bilas dengan air bersih
Setelah di rasa cukup bersih terutama pada bagian pisau, kamu bisa buang air kotor yang ada di dalam blender. Kemudian bilas dengan menggunakan air sampai seluruh bagian blender bersih sempurna. Jika masih ada bau dari sisa olahan, kamu bisa ulangi proses sebelumnya. Hanya saja kamu tidak perlu menggunakan air hangat, tetapi cukup menggunakan air biasa.
4. Keringkan dengan lap bersih dan simpan di tempat aman
Setelah semua area di yakini bersih, proses selanjutnya ialah dengan mengeringkan nya. kamu bisa gunakan lap kering yang benar-benar bersih agar tidak ada lagi kotoran yang menempel pada blender. Kemudian simpan blender tersebut di tempat yang aman dari jangkauan anak kecil untuk mengurangi resiko pecah akibat terjatuh.
Itulah beberapa informasi mengenai jenis blender, cara menggunakan blender yang benar, dan cara membersihkan blender yang kamu miliki agar selalu teraga kebersihan nya. Semoga artikel ini membantu.